Home » » Apa perbedaan Tempat Ibadah dan Tempat Suci ?

Apa perbedaan Tempat Ibadah dan Tempat Suci ?

PERBEDAAN TEMPAT IBADAH DAN TEMPAT SUCI
[ sebuah tempat dimana hadirnya Tuhan sebagai bentuk energi atau konsep agama ]
Tempat ibadah adalah hanya lambang agama yang belum tentu memiliki sifat kesucian, belum tentu mampu memberi mamfaat kesucian pada masyarakatnya. Tempat ibadah adalah hanya sebagai tempat yang mengarahkan manusia untuk berkumpul dan membahas kesucian untuk mampu memahami konsep ketuhanan. Bagi agama Tuhan itu adalah konsep, dan terkadang Tuhan itu dianggap sosok pribadi, agama belum mampu menjadikan Tuhan itu adalah kesadaran kesucian itu sehingga agama belum mampu mengantar manusia pada kesucian itu sendiri yang teraplikasi pada kehidupan harmonis, moral yang tinggi serta menjaga alam semesta seperti yang diwajibkan Tuhan.

Bagi sebagian besar masyarakat agama pasar (maksudnya agama pada umumnya) menyatakan bahwa tempat ibadah itu adalah tempat suci dan tempat menemukan Tuhan sebagai bentuk pribadi. Tempat ibadah adalah tempat eksklusif yang menjadikan manusia itu memiliki nilai keTuhanan yang matang serta mendatangi tempat ibadah adalah simbul dari perilaku keagamaan yang tinggi diantara masyarakat biasa.

Bagi mereka yang memiliki kesadaran Tuhan sebagai bentuk pengetahuan tertinggi yang ditempatkan pada kesadaran yang tertinggi pula, maka tempat suci itu tidak mesti menunjuk pada tempat ibadah atau tempat yang terdapat simbul agama. Tempat ibadah itu menjadi tempat suci ketika masyarakat yang hadir ditempat ibadah itu melakukan kontemplasi bathin pada kesadaran Tuhan. Pertemuan antara tempat ibadah dengan kesadaran pada Tuhan inilah yang sempurna dan akan memberi manfaat kesucian pada seluruh masyarakat yang berada pada tempat ibadah saat itu.

Tempat suci bagi mereka yang memiliki kesadaran tertinggi dan prinsip moralitas yang utama adalah seluruh tempat diatas dunia ini. Karena mereka yang berkesadaran itulah yang menyucikan tempat itu, karena dimanapun mereka yang berkesadaran dan memiliki prinsip moral yang tinggi akan selalu mampu menghadirkan kuasa Tuhan secara nyata pada setiap aplikasi hidupnya. Penderitaan dan kenestapaan masyarakat akan hilang secara perlahan ketika tempat mereka itu diwujudkan menjadi tempat suci oleh manusia yang berkesadaran Tuhan. Maka dimanapun mereka berada tempat itu akan menjadi suci. Dengan kata lain Tuhan tidak hanya bersemayam/tinggal ditempat-tempat yang kita anggap suci, tapi Tuhan akan hadir ketika kita sudah memiliki kesadaran tinggi serta prinsip moralitas bagi tubuhnya, karena tubuh manusialah Rumah Sucinya.
Oleh Ki Dukuh

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara sopan dengan menggunakan bahasa baku yang baik dan benar demi menghindari spam.